Long Drives

Aku benar-benar ingin pergi jauh dari dunia yang pernah kupijaki, bukan ingin menghindari segala macam perasaan yang membekas. Namun, aku hanya ingin melihat bagaimana keadaan yang akan terjadi disana.

Orang-orang berjuang setengah mati untuk pudar dari hal-hal yang tidak disukainya. Pergi sejauh mungkin, mencari hal-hal yang tidak diketahui, dan entah apapun sampai jatuh kemudian terluka berulang kali sampai merusak hubungan dengan banyak orang.

Pada waktu itu, aku menerima segala macam ajakan dan tawaran pada hal apapun, tentu mimpiku bukan ingin menyesal karena kemalasan. Pada akhirnya pada hal-hal yang telah terjadi aku malah seringkali takut, bukan pada kegagalan namun tak menyanggupi menyelesaikan semua hal yang telah kutempuh. Karena beranggapa bahwa kemampuanku tak sepadan dengan orang lain. Aku tak ingin membedakan mengenai siapa aku, asalku, atau segala macam  yang melatar belakangiku. Aku berusaha untuk yakin, lukaku yang membiru pada waktu itu adalah bekas yang tak akan pernah hilang namun tak akan pernah sakit lagi. Yang patah itu memang tak akan kembali semula lagi. Aku mungkin akan benar-benar menyesali semua hal yang tak pernah kucoba pada hari ini.

Semua makian, kebencian, amarah, bahkan hal-hal negatif yang tertuju padaku tentunya itu bukanlah hal yang menghambat untuk aku meraih sesuatu yang tidak kuketahui.

Mungkin kamu tidak pernah ingin dan sungguh tidak ingin mengetahui semua yang terjadi padaku. Hari-hari yang telah berlalu, disaat aku kesulitan bernapas karena waktu yang terus terasa singkat mendekapku begitu kuat. Sampai-sampai aku tidak tahu harus bagaimana?

Kalau mati hari itu

Atau kehilangan barang paling berharga

Aku tidak lagi takut, karena tak ada lagi yang berharga dan aku benar-benar tak menyesalinya. Begitu kataku.

Namun, jelas itu adalah hal salah. Kepergianku adalah kesulitan bagi orang yang terlibat denganku. Partner kerjaku mungkin akan kesulitan menyusun laporan bulanan yang telah kubuat konsep kerjanya, ataupun tempat sekelompokku yang mungkin akan kehilangan anggota terbaiknya, atau mereka-mereka yang telah bergantung hidup padaku kini akan menjadi gelandangan tanpa tujuan.

Kalau besok aku terluka lagi, kemudian kesakitan, kesulitan, dan bahkan sulit bernafas. Aku akan dengan sekuat tenaga merasakan semua anugerah itu untuk senantiasa mengingat sang kuasa. Karena padanya aku berserah atas segalanya.

Orang-orang memang boleh dengan seenaknya singgah kemudian pergi

Orang-orang bahkan boleh dengan seenaknya bermain-main di pekarangan tanpa tahu milik siapa dan merusaknya

Karena aku tahu, bahwa aku mampu menyemai bunga-bunga indah di pekarangan itu lagi tanpa tahu sakit hati.

 

Biasain panggil 'ara'

Seorang manusia yang memiliki sepenggal kalimat untuk mencintai dirinya sendiri

Posting Komentar

Kamu sebaiknya tahu mengenai tata krama umum yang biasa digunakan. Disini saya memiliki bagian hampir semuanya. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan dengan kata yang baik.
Terima kasih telah memenuhi standar untuk berkunjung.

Lebih baru Lebih lama