Mengenai suatu keinginan

- Menceritakan tentang diriku dengan mengadopsi dari beberapa pengalaman hidup dan memadukannya dengan beberapa cerita fiksi dan mimpi

Aku suka terhadap alur yang menenangkan. Kebanyakan orang mengatakan itu adalah hal yang monoton padahal itu adalah sesuatu yang menarik bagiku. Tentunya bukan seperti angka-angka dalam akuntansi biaya atau rumus-rumus pada Kalkulus atau Buku yang menjelaskan mengenai antropometri dalam bidang teknik. Ini bukan sesuatu yang terlampau jauh seperti itu, bukan sesuatu mengenai pekerjaan keras yang menguras tenaga, tapi lebih merujuk pada sebuah kehidupan biasanya. Yah, aku menyukai itu. Mengenali setiap derai arus emosi yang ditarik ulur dan kadang pula kalang kabut tak bisa di jelaskan maknanya. Terkadang aku juga menyukai hal yang kompleks, tidak seperti hal kompleks antara dua kubu masalah politik atau hubungan percintaan yang, yah seperti itu. Aku suka terhadap Integral dan semacamnya, tapi aku tidak menyukai sesuatu yang menyangkut pautkan tentang uang. Itu rumit, sangat-sangat rumit.
Tidak semua angka aku sukai, tapi aku menyukai rumus. Tidak semua rumus itu memakai angka, begitupun sebaliknya.

Dalam kehidupanku yang normal, terkadang aku terbayang mengenai diriku yang akan menjadi apa nantinya. Memiliki pekerjaan di sebuah perusahaan swasta yang gajinya cukup untuk menghidupi keluargaku yang lumayan rumit. Bisa membeli barang-barang seperti ponsel baru, karna ponselku yang sekarang sudah rusak dan tidak dapat di pergunakan sama sekali. Aku memakai ponsel lama milik suami dari kakak perempuanku, layarnya retak dan terdapat celah di sudut kiri layarnya, belum lagi setiap kali aku menggunakannya terkadang ponsel tersebut memilih pilihannya sendiri. Atau saat menelpon seseorang di ruang terbuka, suara di seberang panggilan nyaris tidak terdengar. Tahu apa artinya? itu artinya ponselnya hampir rusak, sekitar 35% bagian rusaknya. Tapi sejauh ini masih dapat di pergunakan dengan baik. Aku ada keinginan untuk memperbaiki ponsel lamaku, tapi sepertinya ponsel keluaran tahun ini lebih menarik minatku. Aku juga ingin membeli laptop baru pasalnya laptop lamaku mulai merasakan penderitaan seperti kepenuhan memori dan menunjukan sebuah keterlambatan saat tengah beroperasi, laptop lamaku mulai menua. Aku juga ada keinginan untuk memiliki sebuah kendaraan seperti motor, mungkin aku akan membeli motor bekas. Sebenarnya aku memiliki sepedah, tapi aku ada keinginan untuk berpergian jarak jauh dan menggunakan sepeda sepertinya agak tidak memungkinkan. Tapi aku ada keinginan untuk berpergian menggunakan sepeda sepanjang pulau jawa, dengan sepeda tentunya tak akan pusing-pusing memikirkan bahan bakar. Bahan bakar utamanya berada pada si pengayuh sepeda. Aku mungkin akan menghabiskan waktu sekitar 40 hari menyusuri perjalanan panjang itu. Berbekal pompa portable, jas hujan, helm, pakaian ganti, kontainer kecil, ponsel, botol air dan beberapa perlengkapan lainnya. Tapi aku belum memikirkan mengenai tempat bermalam, tidak semua tempat peribadatan membiarkan orang untuk beristirahat sampai mentari muncul di ufuk timur. Mungkin aku akan menginap di sebuah penginapan atau begadang di sebuah warkop yang biasanya saat malam-malam di isi oleh supir truk antar pulau maupun kota. Aku mungkin juga harus mencukur cepak rambutku untuk sebuah alasan lain, mengenai perspektif orang lain.

Dan keputusan itu bukan perkara yang mudah. Hal pertama yang harus aku lakukan adalah memiliki pekerjaan baru kemudian meminta restu pada kedua bibi, kakak-kakak, ayah, ibu, dan mungkin jika aku memiliki seorang kekasih aku akan meminta restu darinya. Setelah kedua hal itu yang terakhir adalah kesiapan mental dan fisik. Aku akan berkelana seorang diri di luar sana, hanya dengan perbekalan yang simpel dan seontel sepeda berkeranjang dan dudukan di belakang. Yang menjadi kendala terberat adalah mengenai wkatu malam, waktu dimana yang sekiranya tak aman menurut kebanyakan orang. Malam itu berisikan orang-orang dengan pikiran yang rawan dimana mereka mungkin akan bertindak semaunya bahkan tidak peduli sama sekali. Aku juga harus menyediakan lampu sepeda yang tenaganya di isi oleh gerakan fisik dari putaran roda. Membekali diri dengan cara penangan rantai putus, rem blong, lampu yang mati, ban kempes/bocor, dan yang lainnya yang bahkan tidak dapat di duga-duga. Aku akan mengambil waktu di musim yang tak terlalu panas maupun musim penghujan. Mungkin aku memerlukan seorang teman saat melakukan perjalanan. Tentu akan menambah semangat dan mengasyikan.
Biasain panggil 'ara'

Seorang manusia yang memiliki sepenggal kalimat untuk mencintai dirinya sendiri

Posting Komentar

Kamu sebaiknya tahu mengenai tata krama umum yang biasa digunakan. Disini saya memiliki bagian hampir semuanya. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan dengan kata yang baik.
Terima kasih telah memenuhi standar untuk berkunjung.

Lebih baru Lebih lama