"Barusan itu apa?"
Aku tidak tahu apa yang telah terjadi padaku barusan, tapi pintu masih tertutup rapat dan lampu tumbler yang berkedip-kedip masih menyala seperti biasanya. Ruangan yang agak gelap dan remang-remang yang ukurannya saja hanya cukup menampung lemari besar dan kasur ukuran 90x160 cm. Mungkin karna ruangan ini tidak memiliki ventilasi udara dan biasanya juga aku tidak menutup pintunya rapat.
Mungkin itu sebuah mimpi buruk, tapi aku tidak tahu isi semua mimpiku. Hanya saja aku terbangun dengan keadaan yang menyesakkan.
Mungkin aku tenggelam lagi, tergelincir di sebuah batu dan jatuh hampir menyentuh dasar sungai. Itu termasuk ingatan paling mengerikan yang pernah terjadi dalam hidupku. Aku membuat kejadian di masa lampau itu menjadi sebuah mimpi buruk, karna itu adalah hal yang menakutkan bagiku.
Setiap kali membayangi ingatan itu, aku selalu merasa ketakutan, yah, seperti di cekik sampai kesulitan bernafas dan seluruh tubuhku akan terasa panas. Tidak, tidak. Itu hanya mimpi buruk sewaktu kecil.
Lain kali aku harus membuka pintunya sedikit agar udaranya masuk.
Bagaimana rasanya jika itu membuatmu sampai tidak bisa berpikir? Kepalamu terasa begitu berat dan begitu ceroboh sampai sampai memikirkan semua hal yang seharusnya tidak di pikirkan. Matamu bahkan sampai terasa sakit dan tenggorokkanmu mulai terasa begitu tidak mengenakan, jadi sebenarnya apa yang telah terjadi?