Dari Alstroemeria untuk Bakung dalam vas bunga



Gina hanya seorang wanita yang kadang kala dibutuhkan dan ia akan segera datang untuk menolong secara sukarela. Tapi beberapa belakangan ini wanita itu mulai menghindari orang-orang di sekitarnya, beberapa orang berpikir Gina akan pergi sebab suatu alasan mengenai tempat yang di anggapnya tak terasa nyaman itu. Mungkin dunianya berubah setelah beberapa belakangan ini Gina mengalami mimpi buruk yang hampir merenggut kehidupannya. Salah seorang teman karib kakaknya berpendapat bahwa kehidupan itu abadi, mungkin dalam persepi yang berbeda.

Ketika Gina kecil, ia tak terlalu berharap tumbuh dewasa. Ia banyak mendengar pembicaraan orang dewasa yang menyesal akan kehidupan dewasa mereka. Gina lantas memberi tanda bahwa kehidupan dewasa itu mengerikan, Gina terlalu banyak belajar-bahkan ia tidak pernah meninggalkan kelas sekalipun pengajar tidak hadir hanya sekedar mengabsen para pelajar yang hadir. Gina cukup dikenal dengan pribadinya yang baik saat bergaul, ia memiliki banyak teman, ia pandai sekali membuat koneksi yang baik dengan orang-orang.

Menghitung tahun-tahun berikutnya Gina tumbuh dewasa dan dirinya mulai diliputi rasa penyesalan. Gina tak lagi ingin merasakan kehidupan. Setiap kali pergi ke tempat peribadatan ia memohon kepada yang berkuasa untuk mencabut semua pemikiran dan perasaan yang dipikirnya datang dari roh jahat. Tapi itu datang dari dirinya yang tumbuh di pemikiran orang-orang bermasalah dan orang-orang yang gagal, orang-orang yang tinggal di kehidupan yang redup.

Gina berambisi untuk membalas dendam atas berurainya sebuah lingkar persahabatan yang telah dibangunnya beberapa tahun lalu, semua luapan emosi dan dendam akan di simpannya baik-baik dengan membuat Taehyung jatuh hati dengan segenap yang hidup dan yang telah mati, dengan segala yang dimiliki pria itu. Gina bersumpah akan membuat Taehyung Jatuh hati sampai mati. Seingatnya, Taehyung adalah pria cerdas yang mengetahui gemerlap kehidupan jalang ini. Bahkan Gina rela menjatuhkan seluruh harga diri dan semua asumsi baik orang-orang terhadapnya mengenai perilaku dan pribadi yang sangat teladan. Gina pun menjadikan Taehyung sebagai Tolak ukur pertemanan yang buruk.

“Itu akan benar-benar sulit. Percayalah!”

Sisi lain dari pribadinya berkata demikian tapi dendamnya berkata lain untuk melakukan suatu perubahan. Di perkumpulan malam tahun lalu semua orang bergurau mengenai tipe pasangan yang mereka harapkan seperti Jeremy yang berharap mendapatkan seorang gadis dengan tutur kata yang baik dan memiliki helai rambut yang bergelombang indah, atau Hebra yang mengimpikan Lami menjadi istrinya suatu hari nanti, sedangkan Taehyung dengan tawa yang beratnya dan berisik sekali mengucapkan beberapa kosa kata secara perlahan dan terbata-bata dijeda sebuah tawa yang berasal dari efek minuman memabukkan itu.

“...dan bayangkan saat aku menyentuh bokongnya yang seperti daging babi, aku akan berbaring dan menarik sudut pipinya yang gembul...”

Gina hanya berharap pada bagian bawah tubuhnya yang agak berisi dibanding tubuhnya yang kurus sekali, ia ingat saat Taehyung merangkulnya dan berucap mengenai akar pohon yang pernah ditabraknya karna mabuk. Taehyung itu tukang menyindir. Dan gemar sekali membalikan ucapan.

Masalah hadir akan sebuah sebab yang pada akhirnya menguji semua insan yang terlibat, membuat muak sampai jenuh yang tak tertahankan. Dan lantas menyisakan beberapa orang yang terlahir dengan kekuatan yang sesuai.

Gina hanya berubah menjadi cantik dengan kulit semulus kain sutra dan seperti bubuk bedak yang harum semerbak bunga ditaman. Gina pun menjadi lebih terkenal karna parasnya yang cantik dan tubuhnya yang indah seperti gitar itali, Maji mengatakan demikian sebuah fakta yang membuat teman-teman setuju atas pendapat bahwa Gina menjadi sosok tuan putri di lingkaran yang berbeda. Gina di sukai banyak pria bahkan dari wilayah perbatasan, beberapa pelajar yang baru masuk pun terpikat dengan pesona yang lahir tidak lebih dari beberapa semester itu.  Begitu pun Taehyung.

Ada fakta lama yang pernah dikatakan Hebra mengenai pribadi Taehyung dan cerita cintanya. Sosok lainnya dan hanya teman-teman dekat yang mengetahui hal tersebut. Taehyung dengan nafsu cintanya dan menilai semua hal dengan tolak ukur seberapa besar bobot tubuh wanita idamannya.

Gina yang akan jadi tambatan hatinya. Dan memang benar saja.

Tapi Gina butuh waktu untuk beberapa saat untuk membuat Taehyung jatuh hati padanya. Dari sekedar berbincang dibawah sinar rembulan sambil menatap cahaya bulan yang masuk kedalam sepasang mata yang saling bertatap itu, bertukar sapa sambil memoles senyum yang menawan, atau bertukar surat untuk menyampaikan rindu dari salah satu insan yang tak dapat hadir untuk bersama. Taehyung itu sedikit bicara tapi banyak bergurau mengenai omong kosong.

Mengingat 5 tahun lalu saat tulang kering mereka berseteru dan salah satunya mendapat makian dan sebagiannya mulai menitihkan air mata disusul tawa mencela.

Kini kedua tangan ini saling mengaitkan dengan kata-kata dari hati yang sekiranya tulus, Taehyung jatuh hati padanya dan berucap mengenai janji-janji manis.

“Aku tidak berpikir sejauh itu..”

Obsidiannya membelalak saat langit sudah kehilangan cahayanya. Malam itu saat terakhir Gina melepas semua harga diri dan hendak menyampaikan dendam membara.

Taehyung telah memberi segalanya, semua yang dimilikinya demi Gina. Perternakan di desa semuanya sudah dijual, menjadi orang lain yang Gina sukai, bahkan melakukan sesuatu yang tidak di sukainya.

“Bohong jika aku bisa jatuh hati denganmu.” Suara sendu Gina yang menelisik masuk secara perlahan ke dalam gendang telinga Taehyung.

“Apa itu sebuah gurauan untukku?”

“Aku tidak melihat kebahagian diwajahmu atas apa yang kukatakan.”

“Aku mencintaimu, Gin.”

“Tidak denganku.”

Ceritanya tentu tidak seperti ini. Gina dan Taehyung hanya sekedar bersama dan bertukar pesan jarak jauh dan mula-mulanya hanya sebatas tanpa kabar sampai Taehyung mendapat surat mengenai penjualan rumah dan harta gadaian. Itu berlalu cukup lama. Kabar terakhirnya Taehyung masuk penjara dan diharuskan membayar uang kompensasi sebanyak 25 balok emas murni atas sebuah kejahatan yang tidak dapat terbayarkan.
Biasain panggil 'ara'

Seorang manusia yang memiliki sepenggal kalimat untuk mencintai dirinya sendiri

Posting Komentar

Kamu sebaiknya tahu mengenai tata krama umum yang biasa digunakan. Disini saya memiliki bagian hampir semuanya. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan dengan kata yang baik.
Terima kasih telah memenuhi standar untuk berkunjung.

Lebih baru Lebih lama