+20191224+

Saat aku melihat ke arahku di depan cermin tak berbingkai dengan sudut-sudutnya yang mengkilap
Aku berbisik pada diriku sendiri 
Meneriakinya dengan umpatan-umpatan kecil berintonasi rendah
Kemudian kau menghampiri dengan seutas kalimat penenang "semuanya akan baik-baik saja."
Tiap helai rambut membuat simpulnya sendiri menatanya bak pohon-pohon di hutan rimba, tak seirama seperti ilalang dan rumput liar di padang yang luas

Aku tidak benar-benar ingin kehilangan segalanya saat hadirmu adalah sebuah petaka yang tak akan ada habisnya
Walau dunia harus kehilanganmu, tidak denganmu yang tak pernah berharap akan hal itu
Seberapa besar suatu masalah terjadi
bahkan sampai pertengkaran tanpa henti
Sebuah obsesi untuk saling memikat dan mengasihi selalu diyakini akan terus melekat 
Tak tahu harus bagaimana 
Walau caranya salah setidaknya tujuan yang sudah di harapkan sesuai dengan kebenaran yang ada
Tak dapat mengerti juga bukan suatu gurauan yang menyenangkan, kalau pun tak dapat memahami tapi hadir ku selalu membutuhkanmu
Bahkan sampai pertengkaran tanpa henti
Tapi Hadirku selalu membutuhkanmu

Bukan suatu kecocokan bila kebersamaan ditimpa sebuah perbedaan dan selalu di iringi argumen bernada tinggiCant
Biasain panggil 'ara'

Seorang manusia yang memiliki sepenggal kalimat untuk mencintai dirinya sendiri

Posting Komentar

Kamu sebaiknya tahu mengenai tata krama umum yang biasa digunakan. Disini saya memiliki bagian hampir semuanya. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan dengan kata yang baik.
Terima kasih telah memenuhi standar untuk berkunjung.

Lebih baru Lebih lama